Sabtu, 04 Mei 2013
Semua Karena Iwak Peyek Part 2
SEMUA KARENA IWAK PEYEK//Part 2// for Mpit Eon
Genre : Romance gagal, Comedy gaje, berantakan, ancur, nista
Rating : Semua umur
Cast : - Kim Sujin a.ka Mpit
- Siwon
- And other Cast
NB : Judul gaje, FF permintaan Eonnie tersayangku, Mpit Viya Apriyanti.
############
“KIM SUJIN, MAUKAH KAU JADI YEOJA CHINGUKU ??”
HHHAAAAAAHHHHH ???!!!
“A-apa yang kau katakan ..??”
“.................”
Kejadian ini berlangsung di awal musim semi, saat seseorang seperti Choi Siwon, menyatakan perasaannya padaku....
#di Indo pan Cuma ada musim kemarau , musim penghujan, musim duren, musim duku , musim rambutan , musim obral, musim kawin...*plak
Aku bukanlah gadis yang cantik dan populer. Aku hanya gadis biasa yang menjalani kehidupan yang biasa. Aku tidak pernah punya perasaan mencintai dan dicintai namja secara special. *Kasian amat yakk ??!! Karena itulah aku kaget, saat namja bernama Choi Siwon ini menyatakan perasaannya padaku.
#Mpit : Lu bilang gue nggak cantik ??!! Nggak populer ?!?!
#Author : Sabar, sabar !! Skenario, eon !! ^_^”Y
“Ka-kau... menyukaiku ??”
“Ne, sebelumnya kita tidak saling kenal dan mungkin kau sendiri merasa risih dengan statusku sebagai berandalan di sekolah ini...”
“Ah, bu-bukan....”
”Tapi sudah sejak lama aku menyadari kehadiranmu. Aku sering menatap sosokmu dan tanpa kusadari, aku menyukaimu. Bagaimana , apa kau mau menerimaku ??”
“Ummm....”
“.................”
Selama ini aku tidak pernah punya namjachingu, dan tak pernah peduli jika teman-teman mengataiku. Apa salahnya jika aku menerimanya ? Paling tidak untuk membungkam mulut-mulut reseh yang hampir setiap hari menggosip tentangku.
Tapi....
Tujuanku menjadi gadis biasa , hidup dengan cara biasa dan bersuamikan orang biasa sangat bertentangan dengan kenyataan dihadapanku sekarang.
Ma-maksudku...CHOI SIWON ??!!
Choi Siwon si ketua geng berandalan ??!!
Author : Kenapa ?? Wonpa kan ganteng, keren, kaya, alim, macho...
Mpit : Iya sich...*muka merah. Tapi ini kan tuntutan skenario !!
Author : Ne, ne... bener juga lu !! Udah, sono kerja !! *tendang bokong Mpit eon.
Mpit : GYAAAA.... !!! *bokong jadi tepos
“Seperti yang kau bilang, kita sekelas tapi kita tidak saling mengenal. Juga karena kau berandalan, aku agak risih jika dekat denganmu. Ma-maksudku, aku tidak punya pertimbangan untuk menerimamu.”
“Lalu, apa yang harus aku lakukan ??”
“Ee... Buktikan jika kau serius padaku !!”
“Aku serius !! Kalau perlu , kita bisa menikah sekarang !!”
“BU-BUKAAAANNNN !!!” >///////
#Mpit : Ayo kita menikah, Wonpa !!
Siwon : Kalau bukan skenario, aku tidak mau bicara seperti itu...
Mpit : *mewek di kolong jembatan
“Lalu apa ??”
“Masa percobaan 1 minggu, jika pada akhirnya kau tidak bisa membuatku terkesan, kita END !! Eotteokhae ??”
“Ba-baik !! Siapa takut...”
#Kayak cerita2 komik ya...
UDAH BIASA...!! *plakk
“Jadi kesimpulannya aku....”
“Ehem, kau jadi namjachinguku !”
“Yess !! Gomawo, chagi !!”
”Eits !! SE-MEN-TA-RA !!!”
“Ne, ne...”
*******
Gaje High School, 10 AM....
“Yak, apa Choi Siwon izin hari ini ?” Suara Park Seongsaenim yang menggelegar membuat seisi kelas menghentikan aktivitasnya.
WAWAWAWA....
Kelas kembali ribut....
“Apa tidak ada yang tahu kemana dia ??”
Aku menoleh ke bangkunya. Ya, dari tadi dia belum juga datang. Dia juga tidak menitipkan surat izin. Apa dia sakit ?? Ah, tidak mungkin dia bisa sakit. Haha, tidak seharusnya aku memikirkannya kan ??
Ya, namja Pabo. Jam segini belum datang. Kemana dia ??
GRAAAKKKK....
Pintu terbuka dan masuklah seorang namja tampan dengan gaya seragam yang urakan.
“Choi Siwon, dari mana saja kau ?? Kenapa jam segini baru datang , hah ??!”
“Selamat pagi, Park Seongsaenim...” Siwon menyalami Park seongsaenim dengan gaya anak GAOL GETOOOHHH sambil menebarkan pesona anggun (?) lewat senyum yang mampu meluluh lantakan jagad raya. *lebay.
“Aku tanya, kau dari mana ??”
“Itu tak penting untukmu kan ??” Siwon mengedipkan matanya dan berlalu menuju bangkunya. Sedangkan Park Seongsaenim masih berdiri , terpaku dengan kedipan Siwon.
Ah !!
GAWAT !! Siwon kearahku. Sial, kenapa dia tidak pilih jalan lain ??
Ku tolehkan kepalaku ke arah jendela, menyembunyikan ekspresi wajahku padanya.
“Selamat pagi, chagi...”
AH !!
Mataku membulat. Sial, kenapa dia memanggilku dengan sebutan itu ??
Ku pandang sosok yang kini berdiri di hadapanku.
Namja Pabo !!
“Selamat pagi, chagi...” lagi-lagi dia mengeluarkan jurus mautnya, senyum + kedipan mata ke arahku.
GYAAAA... !!!
Kedipan mata itu... (>//////
“Se-selamat pagi...”
Seisi kelas berbisik-bisik membicarakan sikap Siwon yang kelewat jujur atau kelewat polos menunjukan perasaannya. Jelas sekali dia perhatian padaku. Lagipula, dia memanggilku dengan sebutan itu...
CHOI SIWON PABBOOOOOO.... !!!
#dihajar bini-bini Wonpa
Sementara itu, nan jauh disana *plak, di kelas yang sama Eunhyuk memandang wajah temannya itu , heran.
Unyuk : Kenapa dia ?? Hari ini kelihatan berseri-seri. Lagipula tumben dia bolos , tidak mengajakku ??
“Ah, selamat pagi Eunhyuk...” sapa Siwon sambil tersenyum .
Aaahhh... >///////
Si-siwooonnn...
Ka-kau gila...
A-aku Enhyukkk...
Eunhyukk....
Hyuuuukkkk....
GUBRAAAKKK !!!
“Ah, Seongsaenim !!! Eunhyuk pingsan !!!”
*********
_Perpus_
“...................“
“................??!!”
”Ya, Choi Siwon. Apa kau tak ada kerjaan lain selain memandangiku hah ??”
SSTTTT !!!
Farida Sensei dan Tiethah sensei , petugas perpus memberikan isyarat agar aku mengecilkan suaraku.
“Mian, Sensei...“
“........................”
Aiisshh !! Dia lagi-lagi melihatku dengan tatapan yang begitu intens, mana sambil senyum-senyum lagi ?? Kau pikir aku topeng monyet, hah ??
*Mpit : Gyyaaa !!! Kunti, napa lu samain gue ma topeng monyet hah ??!!
#Author : Diem ah !! *sumpel pake duit.
“Choi Siwon, lebih baik kau tak disini. Kau benar-benar mengganggu hobiku membaca.” Ucapku kesal dengan suara pelan.
“Huh !! Dasar tukang tipu !!” Siwon merebut buku tebal yang kupegang dan membuka kedokku.
Ya, dibalik buku tebal filosofi yang kupegang, sebenarnya tersembunyi novel , yang sebenarnya justru novel itulah yang kubaca sejak tadi.
“Yakk !! Kembalikan Choi Siwon !!” ku raih tangannya, namun dia berkelit.
“Panggil dulu, aku Wonnie...!!” godanya. Aissshhh....
“Andweee !!! Dalam mimpimu !!”
SSSSTTTTT !!!
Lagi-lagi peringatan dari Faridah dan Tiethah sensei diluncurkan (?).
“Aisshh !! Lihat Tuan Choi !! Kau membuatku malu !!” gerutuku.
“Baguslah..”
“Kembalikan bukuku !! Ma-maksudku novelku !!”
“Dalam mimpimu !!” lagi-lagi Siwon menirukan gaya bicaraku.
“Kau menyebalkan, CHOI SIWON !!!”
“Memang !!”
PRRRIIITTTTT...
“YAKK !! Cukup !! Kalian kena kartu merah !!” ujar Tiethah sensei.
Author : maklum lah ya, Tiethah eon kan BARCAELF... ^^
Beliau meraih kerahku dan Siwon, lalu dibantu Faridah Sensei, menendang keluar kami berdua dari perpus*sadis
DUUAAKK!! DUUAAKK !!
“GGYYYAAAA....!!!”
“Jangan sampai aku melihat kalian berdua lagi di sini !!” ujar duet penjaga perpus itu kejam.
Brak,
Pintu perpus tertutup.
Mpit : Gyaaa.... Nasib ku udah kayak anak yang di buang emak tirinya... L
“Haha, baru kali ini aku diusir secara tidak hormat...” ucap Siwon sambil tertawa, duduk dengan menumpu pada kedua tangannya.
“Ne, juga baru kali ini aku lihat ada orang yang ditendang keluar tadi malah tertawa bahagia.”
“Yakk, sampai jumpa ,chagi...” Siwon bangkit dari duduknya dan melenggang pergi.
“Kau mau kemana ??”
“Ke hatimu !!” *plak
*Jiahh !! Gombalan jadul.
Dia menoleh ke arahku dan tersenyum.” Kau pikir mau kemana , hah ? Ya bolos laahh...”
Tap...
Ku tarik kerah bajunya dan kuseret dia...
“Gyyyaa.... Chagi !!! A-apa yang kau lakukan ??!!”
“Kau tidak boleh ke mana-mana. Kau harus tetap di kelas. Lakukan yang sudah jadi kewajibanmu sebagai pelajar !! Arrasseo ??!”
“Ne, ne...” Siwon melepaskan tanganku dari kerahnya lalu merangkul bahuku, “Aku akan ke kelas. Tapi bukan karena aku seorang pelajar. Tapi karena kau adalah yeoja chinguku...”
“................” (o/////o)
Ya, dia memang akhirnya menurut tetap di kelas, tapi....
DIA TIDUR.
########
_SEKILAS EMPAT MATA DUITAN_
Author : Yak, bagaimana pandangan Mpit eon a.ka Kim Sujin terhadap perilaku Choi Siwon ini ?? Secara situ pan guru ?? *wawancara ala empat mata.
Mpit : Hmm... Saya selaku guru teladan yang baik hati, rajin menabung, rajin ngepet, *plakk ,serta rajin sholat, rajin zakat , rajin puasa dan rajin naik haji bila mampu, *plak. Bila menghadapi sikap pelajar yang kurang ajar ini, tentu saya akan mengatakan, dia bukan pelajar yang baik, tidak menghargai keberadaan guru, ckckck... *geleng2.
Author : Bagus , Mpit eon. Engkau benar2 guru teladan. *manggut2.
Mpit : Tapi...
Author : Tapi apa eon ??
Mpit : Berhubung kali ini pelajarnya CHOI SIWON, laki gua sendiri, aku mungkin akan mantengin wajahnya sampai dia bangun.
Author : La-lalu murid-murid lainnya eon ??
Mpit : Bodo’ amat !! Gue kagak peduli. Mau ikut tidur kek, mau pulang kek, mau terjun ke jurang kek, GUE KAGAK PEDULI !!! GUE CUMA FOKUS KE MY SIWON !!
*DI LEMPAR KOTORAN SAPI MA DEMITERS
********
Keesokan harinya....
Hosh, hosh...
Aku berlari sekuat tenaga, tak kuperdulikan keringat dingin yang menetes di dahiku.
Ba-bagaimana ini ??!!
Firasat buruk ini...
GYAAAA !!!
Langkahku berhenti di belokan. Ku lihat beberapa anak berkumpul di depan gerbang sekolah.
AAHhh, sial. Aku terlambat !!
Ini karena aku bangun kesiangan. Siaall !! Ini adalah keterlambatanku yang pertama. Sungguh aku sangat menyesal.
*Author : Ah, aku aja udah 3 kali telat !! *bangga.
Murid-murid yang terlambat, tidak diperbolehkan memasuki gerbang sekolah hingga 2 jam pelajaran. Karena itu banyak murid-murid yang menunggu di luar juga ada yang pulang. Toh, tidak pulang pun akan di alpa. Karena itu kebanyakan murid melancong dulu baru kembali 2 jam kemudian, tapi ada juga yang bolos.
#peraturan yang pernah ada di sekolah Author !!
“Sujin-chan !!”
Ah !! Siapa yang memanggilku dengan sebutan aneh itu ??!!
Gyaa !!
“Ternyata kau juga terlambat ya ?” ujar si empunya suara, yaitu CHOI SIWON, namja berandalan yang rasanya tidak heran jika dia terlambat.
“Ne, aku bangun kesiangan hari ini.”
“Ah, kalau begitu ikut aku saja ya..” ujarnya sambil menarik tanganku, kelihatan bahagia sekali.
“Ma-mau kemana??” (O//// 3 ////O)
“Sudah, ikut saja !!”
_GAME CENTER_
“Hyaatt...”
“Ugh !! Hya !!”
Aku duduk di samping Choi siwon , yang sedang sibuk memainkan gamenya , sambil celingak-celinguk. Khawatir, panik. Aku ini kan anak teladan *plakk, bagaimana tidak ??!! seorang KIM SUJIN, bukan hanya terlambat, bahkan sekarang bolos, di game center lagi...
Aku hanya cemberut memainkan game di hadapanku. Entah sudah berapa kali aku kalah.
“Noona, kau harus memainkannya sepenuh hatimu.” Ujar seorang namja di sampingku.
“A-aku tidak begitu suka. Jadi....”
“Aku tahu, tapi hargailah game. Dia pasti sedih kau mainkan dengan raut muka yang seperti itu” ucapnya. Tak kusangka ada seseorang yang begitu perhatian pada sebuah benda bernama GAME.
“Mi-mian, aku...”
“Bagiku Game adalah kekasihku. Aku mohon bermainlah dengan semangat game !! Hwaiting !!”
“............??!! ” (O///-///O)
*Mpit :
CUT !! CUT !!
Apa-apaan ini ??!! Aku tau itu KYU !! Mana mungkin Kyu seperti itu !! Tidak mungkin !! Gyaaaa !!!
# Author :
Yakk, lupakan kata-kata eon sarap barusan. * author berhak berimajinasi kan ??
“Ha, apa ini ?? Choi Siwon dari Gaje high school berkencan dengan seorang gadis di Game Center ??!!” ucap seorang namja lain, lalu menarik lenganku.
”GYAAA !!!”
“Kim Sujin !!” teriak Siwon padaku, yang sekarang berada di sisi namja yang sudah mencengkram lenganku. “Apa maumu, hah ??! Lepaskan dia !!”
“Ha, kau tidak ingat aku hah ?? Aku Shindong, dari Neul Paran high school. Orang yang baru saja keluar dari rumah sakit setelah tawuran tempo hari. ” ucapnya, lalu memanggi teman-temannya. Kira-kira ada 4-5 orang ada di belakangnya.
“Dia tidak ada sangkut pautnya dengan masalah ini. LEPASKAN DIA !!”
“Haha, lihat, lihat !!” ucap namja tambun itu tertawa sambil menoleh ke arah teman-temannya. “Inikah Choi Siwon, ketua genk gaje high school yang terkenal beringas ??!! ”
“Ughh !!”
“Si-siwon...”
Astaga !! Choi siwon saat ini benar-benar terlihat menyeramkan. Sedari tadi ia mengepalkan tangan menahan amarah. “Siwon...”
“Kalian pengecut !! Apa kau hanya berani pada seorang yeoja hah ??!! PENGECUTT !!” ucapku sambil meronta-ronta.
“CIHH !! Gadis besar mulut !!”
PLAKKK !!
BRAKK
“Kim Sujin !! “
Ugh !! Tubuhku terlempar ke mesin game. Cihh !! Beraninya namja tambun bernama Shindong itu menamparku.
“Su-sujin, kau tak apa ??” Siwon memegang bahuku.
“Ti-tidak apa ...” meski berkata begitu pun, aku merasa sakit pada dahiku. Yah, kurasa benturan tadi mencederaiku.
“Siwon...?!” ku lihat matanya membulat.
“Dahimu berdarah , chagi...” ucapnya lirih, seperti terasa sesak di dadanya.”Ugh, beraninya kalian !!”
Siwon membalikkan badannya , menangkap kerah baju shindong dan melayangkan pukulan padanya.
“CHOI SIWON !!”
“Hentikan !!”
Tep !!
Namja yang tadi berbicara padaku menangkap tangan Siwon. “Hentikan..”
“Lepaskan !! Dia sudah berani melukai YEOJA CHINGUKU !!”
DEG !!
Shindong menyeringai dan mendorong tubuh Siwon,“AKU TIDAK TAKUT PADAMU, NAMJA PABO !!”
“Hentikan, Shindong !!” ucap namja tadi.
“Hey, Kyu !! Kau ini temanku. Kau seharusnya membela kami...” ucap Shindong pada namja bernama Kyu itu.
“Aku mohon jangan berbuat kerusuhan di sini !!”
“Memangnya kenapa kalau disini ??”
“Di sini....”
“..................????”
“ADALAH TEMPAT SUCI !!!”
DOOOOONNGGG ....
Akhirnya perkelahian tidak jadi diteruskan lantaran bengong liat ekspresi tanpa dosa Kyu, si maniak game...
*Bagi Kyu si maniak game, Game center adalah tempat suci ???
************
Tap tap tap
Suara langkah kecil kaki kami beradu dengan aspal jalanan. Aku berhenti melangkah dan berbalik ke arah Siwon yang sedari tadi ada di belakangku.
“Cukup disini saja, Choi Siwon”
“Kau yakin tidak perlu ku antar sampai ke rumahmu?? ”
“Tidak, rumahku sudah dekat. ”
“..................”
“..................”
Siwon melangkah menghampiriku, merengkuh bahuku.
“Si-siwon....”
“.................”
“Maaf untuk hari ini...”
“Umm, ne...”
Dia melepas pelukannya dan mencium dahiku yang dibalut plester.
“Good Night, Chagi...”
“...............??!!” ( O//.//O )**Aku terdiam. Benar-benar diam menerima perlakuan itu. Tidak mengatakan selamat tinggal atau good night. Benar-benar tidak mengataka apa-apa, bahkan sampai Choi Siwon berbalik meninggalkanku.
Mpit : GYAAA !!! Wonppa !! kenapa di dahi ??! Kenapa nggak di.. *plakk, di keroyok bini2 siwon.
_TBC_
Yakk, demikianlah salam perpisahan dari Mpit eon mengakhiri part ini. Mian jelek, karena buntu ide, juga karena buntu waktu, juga karena males, juga karena.. *plakk. Juga-juga mulu...
Dont be Silent riders, please RCL.
Menerima kritik dan saran sebagai bahan refresensi... ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar