Selasa, 28 Januari 2014

Struktur Hewan : Sistem Rangka


1. Femur


Berdasarkan pengamatan, dapat dilihat bagian-bagiannya yaitu epifisis, metafisis, diafisis dan tempat tempurung. Tulang paha atau femur adalah bagian tubuh terbesar dan merupakan tulang terkuat. Femur menghubungkan tubuh bagian pinggul dan lutut.  Tulang paha terdiri dari bagian kepala dan leher pada bagian proksimal dan dua condylus pada bagian distal. Kepala tulang paha akan membentuk sendi pada pinggul. Bagian proksimal lainnya yaitu trochanter major dan trochanter minor menjadi tempat perlekatan otot. Pada bagian proksimal posterior terdapat tuberositas glutea yakni permukaan kasar tempat melekatnya otot gluteus maximus. Di dekatnya terdapat bagian linea aspera, tempat melekatnya otot biceps femoris. Salah satu fungsi penting kepala tulang paha adalah tempat produksi sel darah merah pada sumsum tulangnya. Pada ujung distal tulang paha terdapat condylus yang akan membuat sendi condylar bersama lutut.Terdapat dua condylus yakni condylus medialis dan condylus lateralis. Di antara kedua condylus terdapat jeda yang disebut fossa intercondylaris (Wikipedia, 2013). 

2. Rangka Manusia


Sejumlah 206 tulang membentuk sistem kerangka manusia dewasa. Rangka tubuh manusia dikelompokkan atas dua bagian yaitu skeleton aksial dan skeleton apendikular. Terdiri atas sekelompok tulang yang menyusun poros tubuh dan memberikan dukungan dan perlindungan pada organ di kepala, leher dan badan. Terdiri dari tulang tengkorak, tulang dada, tulang rusuk dan ruas-ruas tulang belakang.Tulang-tulang tengkorak merupakan tulang yang menyusun kerangka kepala. Tulang tengkorak tersusun atas 8 buah tulang yang menyusun kepala dan empat belas tulang yang menyusun bagian wajah.Tulang dada termasuk tulang pipih, terletak di bagian tengah dada. Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung. bersama-sama dengan tulang dada membentuk rongga dada untuk melindungi jantung dan paru-paru. Ruas-ruas tulang belakang disebut juga tulang belakang disusun oleh 33 buah tulang dengan bentuk tidak beraturan,berfungsi untuk menegakkan badan dan menjaga keseimbangan. menyokong kepala dan tangan, dan tempat melekatnya otot, rusuk dan beberapa organ Skeleton apendikular tersusun atas tulang tulang yang merupakan tambahan dari skeleton axial. terdiri dari anggota gerak atas, anggota gerak bawah, gelang panggung, dan bagian akhir dari ruas-ruas tulang belakang seperti sakrum dan tulang coccyx. 

3. Kepala Kambing


Tulang tengkorak kambing dibagi menjadi 2 bagian yaitu tengkorak ( cranum) dan muka (facial). Pada bagian facial ada frontal ( tulang dahi ), zigomastik, nasal, maxila ( rahang atas) , dan mandibula (rahang bawah). Pada bagian cranium ada bagian pariental dan oxipetal. Tengkorak kembing terdapat tanduk yang merupakan sepasang tonjolan yang mencuat dari kepala yang terbuat dari tulang atau zat tanduk (Anonim, 2013).

Tanduk merupakan salah satu turunan integumen. Tanduk Kosong, dibangun oleh suatu sumbu tulang, merupakan tonjolan dari tulang frontal pada kranium yang ditutupi oleh suatu seludang tanduk yang tebal. Tidak pernah dilepaskan dan diganti. Tidak bercabang. Terdapat bagian-bagian yang disebut epidermal horn, bagian tanduk yang paling panjang dan runcing. Bony core mengandung serabut-serabut keratin yang apabila tanduk dan taji tersebut mati maka akan membentuk ruang di dalamnya. dapat ditemukan pada tanduk kambing, domba, kerbau dan sapi. Prong Horn , Berupa tanduk kosong, bercabang dan berganti tiap tahunnya. Contohnya pada Antilop. Cula , merupakan tanduk yang permanen, berasal dari sejumlah rambut yang menyatu dan bersifat tetap. Contohnya pada Badak. Rangga , khusus untuk jenis tanduk lain yang bercabang (tanduk rusa), terdapat struktur yang menyerupai tanduk kosong, bercabang dan dapat ditanggalkan setiap tahun untuk diganti, bagian ini disebut prong. Salah satu ciri khas rusa adalah adanya antler yang merupakan pertumbuhan tulang frontal yang menonjol keluar menembus kulit yang berkembang setiap tahun (biasanya pada musim panas) terutama pada rusa jantan . Seperti juga tanduk pada binatang lain, tanduk rusa berguna untuk melindungi diri. (Anonim, 2011)

4.  Tempurung


Berdasarkan pengamatan , bagian karapaks yang terlihat yaitu nuchal, costa, neural, marginal, dan pigal. Sedangkan bagian plastron terlihat bagiannya yaitu pemural, tectorial, abdominal, dan anal. Bagian carapace (dorsal) terdiri atas nukhal yang merupakan suatu seri dari pelat-pelat tanduk yang letaknya di tengah dari depan belakang berturut-turut yang terletak di bagian atas (antara marginal) berjumlah satu buah. Marginal yang merupakan bagian-bagian yang menjadi pinggir perisai yang berbentuk segi empat dan berjumlah 22. Kostal yang terletak diantara neural dan marginal dan bersatu dengan rusuk. Pigal yang terletak dibagian belakang di antaraa marginal dan berjumlah dua buah serta neural yang terletak di tengah dan diantara pelat-pelat konstrak, dibagian depan juga berbatasan dengan pigal dan neural berjumlah lima. Plastron (ventral) terdiri atas gular yang merupakan bagian luar yang paling kecil dan letaknya paling depan dan berjumlah dua buah. Humeral yang merupakan bagian yang terletak diantara gular dan pectoral yang berjumlah dua buah. Pectoral yang terletak diantara humeral dan abdominal serta memiliki jumlah sepasang. Dimana abdominal terletak diantara pectoral dan femoral yang merupakan bagian yang paling besar dari plastron dan berjumlah dua buah serta anal yang terletak paling belakang (setelah femoral) dan berjumlah dua buah. Carapace dan plastron tersambung pada sisi-sisi kura-kura oleh strukur tulang yang disebut bridges. Lapisan bagian dalam pada kura – kura terbuat dari sekitar 60 tulang yang meliputi porsi tulang belakang dan rusuk, yang berarti bahwa kura-kura tidak dapat merangkak keluar dari tempurungnya. Pada kebanyakan kura-kura, lapisan luar tempurung dilapisi oleh sisik-sisik keras yang disebut scute yang merupakan bagian dari kulit luarnya, atau epidermis. Scute terbuat dari protein berserat yang disebut keratin yang juga membentuk sisik pada reptil lainnya. Scute ini tumbuh melebihi lapisan-lapisan antara tulang-tulang tempurung dan menambah kekuatan tempurung (Anonim, 2013).

5. Ekor Ikan

Berdasarkan pengamatan, bagian-bagian yang terlihat yaitu vertebrae ekor ( caudal ) dan centrum. Bentuk ekornya yaitu homocecal. Homocercal yaitu bentuk sirip ekor yang simetris. Adapun bentuk sirip ekor yang lain yaitu Heterocercal yaitu bentuk sirip yang tidak simetris atau salah satu ada yang panjang , Diphycecal yaitu sirip dengan bentuk membulat pada ujung ekor dengan tulang ekor tidak sampai ke sirip, dan  Protocercal yaitu sirip berakhir pada satu titik dengan tulang ekor sampai ke bagian sirip (Anonim, 2012).

Bentuk ekor ikan ditentukan oleh beberapa ruas vertebrae yang paling belakang. Ada ruas vertebrae yang tetap bentuknya dan ada juga vertebrae yang berubah bentunya.Pada garis besar bentuk ekor ikan ada tiga macam yaitu, Proterocercal, dimana ruas- Ruas vertebrata yang menyokong sirip ikan tanpa mengalami perubahan bentuk, Heterocercal, dimana bentuk ekor ikan tidak simetri,dimana ekor ikan bagian atas ujung ekor melengkung keatas dan disokong oleh ruas tulang punggung.Bagian bawah ujung ekor lebih pendek dari pada bagian atas ekor. Hanya disokong oleh beberapa jari- jari sirip ekor. Kemudian Homocercal, bentuk ekor simetris.bagian atas sama dengan bagian bawahdan disokong oleh jari- jari sirip ekor.Dua ruas terakhir tulang punggung mengalami perubahan bentuk dan terdapat beberapa tulang tambahan Ruas tulang punggung terakhir berubah menjadi urostyle sebagai ujung chorda yang terosifikasi dan padanya tertempel tujuh keeping tulang yang dinamakan hypural. Diatas hypural terdapat tiga pula tambahan yang dinamakan apural. (Anonim, 2010). 

6. Vertebrae Cervicae

Bagian-bagian vertebrae yaitu pedicle, facet joint, processus tranversus, processus spinosus, canalis spinalis Tulang bagian depan sebagai corpus dan bagian belakang arcus. Iintervertebral disc dari C2-3 hingga L5-S1 makin ke kaudal makin tebal, secara histologis tersusun atas nukleus pulposus yang merupakan cairan kental, dan anulus fibrosus yang merupakan lembaran-lembaran jaringan ikat fibrocartilage yang melindungi nukleus pulposus. Facet joint , terbentuk dari facies articularis inferior pada vertebra atas dan facies superior dari vertebra bawahnya. merupakan sendi datar dengan gerak utama gerak geser (glide) tetapi juga menekuk (tilt).Forament intervertebralis terbentuk dari dinding depan discus, atas dan bawah arcus vertebralis , serta bagian belakang articular procceses.Costo vertebral / costo transversal pada daerah thoracalis ( anonim, 2012).


7.  Vertebrae Sapi

Untuk C.V. Cervicalis ketiga sampai dengan keenam memiliki struktur dan bentuk yang sama. Pada processus tranversus dari C.V. Cervicalis ketiga-keenam terdapat lubang yang disebut foramen tranversarium. Foramen tranversarium ini merupakan tempat yang dilalui oleh arteri dan vena vertebralis. Pada C.V. Cervicalis ketiga-keenam mempunyai tiga buah lubang yaitu satu foramen vertebrae dan dua foramen tranversarium. Processus spinosus yang dimiliki C.V. Cervicalis ketiga-keenam cukup pendek dan diujung processus spinosus terpecah menjadi dua belahan((Bontrager, 2005)

Bagian-bagian yaitu sentrum, bersifat pejal dan tegar,memberi sokongan, melawan daya mampatan. Arkus , merupakan lengkuk saraf, terletak pada bagian dorsal sentrum, melindungi medula spinalis. Foramen vertebrale , merupakan saluran rongga kosong, berfungsi sebagai tempat bagi medula spinalis. Zigapofisis , merupakan muka sendi antara 2 vertebra.prezigapofisis mengarah ke atas.postzigapofisis mengarah ke bawah. Cuaran spina , berfungsi untuk melekatkan otot. Cuaran melintang , berfungsi untuk melekatkan otot ( Wikipedia, 2013).

8. Vertebrae Ikan 

Untuk C.V. Cervicalis ketiga sampai dengan keenam memiliki struktur dan bentuk yang sama. Pada processus tranversus dari C.V. Cervicalis ketiga-keenam terdapat lubang yang disebut foramen tranversarium. Foramen tranversarium ini merupakan tempat yang dilalui oleh arteri dan vena vertebralis. Pada C.V. Cervicalis ketiga-keenam mempunyai tiga buah lubang yaitu satu foramen vertebrae dan dua foramen tranversarium. Processus spinosus yang dimiliki C.V. Cervicalis ketiga-keenam cukup pendek dan diujung processus spinosus terpecah menjadi dua belahan((Bontrager, 2005)

Bagian-bagian yaitu sentrum, bersifat pejal dan tegar,memberi sokongan, melawan daya mampatan. Arkus , merupakan lengkuk saraf, terletak pada bagian dorsal sentrum, melindungi medula spinalis. Foramen vertebrale , merupakan saluran rongga kosong, berfungsi sebagai tempat bagi medula spinalis. Zigapofisis , merupakan muka sendi antara 2 vertebra.prezigapofisis mengarah ke atas.postzigapofisis mengarah ke bawah. Cuaran spina , berfungsi untuk melekatkan otot. Cuaran melintang , berfungsi untuk melekatkan otot ( Wikipedia, 2013).

9. Kepala Ayam 

Pada kepala terdapat  Rostrum (paruh), terbentuk dari maxilla pada ruang atas dan mandibula pada ruang bawah. Bagian dalam paruh dilapisi oleh lapisan yang disebut cera, sedangkan sebelah luar dilapisi oleh pembungkus selaput zat tanduk, Nares (lubang hidung), terdapat dibagian lateral dari paruh bagian atas, nares interna pada sebelah dalam dan nares eksterna pada sebeleh luar, Cera, merupakan suatu tonjolan kulit yang lemah dan terdapat pada rostum bagian atas, Organon visus (alat penglihat), pada ayam relatif besar dan terletak sebelah lateral pada kepala dengan kelopak mata yang berbulu. Iris berwarna kuning atau jingga kemerah-merahan, sedangkan pupil jika dibandingkan dengan besarnya mata relatif besar. Pada sudut medila mata terdapat membrana nictitans yang dapat ditarik untuk menutupi mata, dan Porus acusticus externus (lubang telinga luar), terletak di sebeleh dorso-caudal mata, sedangkan membrana tymphani yang terdapat disebelah dalamnya untuk menangkap getaran suara ( Anonim, 2012).

Pial atau jengger dapat dijadikan pembeda antara pejantan dan betina. Ada banyak jenis pial atau jengger seperti jengger wilah, jengger kusi .Paruh ayam dapat dijadikan sebagai pedoman mengetahui karakteristik pejantan. Gelambir pada ayam kampung juga bervariasi, seperti ayam pelung yang memiliki gelambir panjang ke bawah.  (Anonim, 2012).

10. Rambut Manusia

Rambut pada manusia tumbuh di seluruh permukaan kulit, kecuali pada telapak kaki, telapak tangan dan bibir. Bagian tubuh yang memiliki rambut terpekat adalah permukaan dan bagian belakang kepala, alis, bulu mata dan bagian lainnya.Shaft, yaitu rambut di permukaan kulit. Akar, Rambut yang tertanam di bawah kulit. Folikel, pori-pori kulit yang dilalui rambut. Papilla, ujung yang bertumbuh. Medulla, bagian tengah yang berlubang seperti selang.Korteks, bagian utama dari rambut. Kutikula, lapisan keras.Kelenjar minyak, otot berekor, membuat rambut bisa berdiri.,pembuluh saraf dan saraf.Terdiri dari benang bertanduk yang berasal dari epidermis, terdiri dari batang dan akar yang meluas ke bawah hingga menyerupai umbi yang bertakik pada lapisan di bawahnya.Ruang dalam takik terdapat jaringan penyambung atau papilla.Akar rambut terbungkus dari folikel rambut yang berasal dari sumbu epidermal dan dermal.Rambut terdiri atas 3 lapisan epitel, yaitu medulla, korteks dan kutikula (Anonim, 2013)
Terdiri dari benang bertanduk yang berasal dari epidermis, terdiri dari batang dan akar yang meluas ke bawah hingga menyerupai umbi yang bertakik pada lapisan di bawahnya. Ruang dalam takik terdapat jaringan penyambung atau papilla. Akar rambut terbungkus dari folikel rambut yang berasal dari sumbu epidermal dan dermal. Rambut terdiri atas 3 lapisan epitel, yaitu medulla, korteks dan kutikula. (Anonim, 2010).

11. Kuku Manusia

Matriks kuku: merupakan pembentuk jaringan kuku yang baru.Dinding kuku (nail wall) ,merupakan lipatan-lipatan kulit yang menutupi bagian pinggir dan atas.Dasar kuku (nail bed), merupakan bagian kulit yang ditutupi kuku.Alur kuku (nail groove) ,merupakan celah antara dinding dan dasar kuku.Akar kuku (nail root), merupakan bagian tengah kuku yang dikelilingi dinding kuku.Lempeng kuku (nail plate) , merupakan bagian tengah kuku yang dikelilingi dinding kuku.Lunula ,merupakan bagian lempeng kuku berwarna putih dekat akar kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh kulit.Eponikium ,merupakan dinding kuku bagian proksimal, kulit arinya menutupi bagian permukaan lempeng kuku. Hiponikium ,merupakan dasar kuku, kulit ari di bawah kuku yang bebas (free edge) menebal. Kutikula ialah stratum komeum yang terbentuk dari lipatan kuku proksimal, yang lengket dengan lempeng kuku (nail plate). Jari-jari tangan mendapat vaskularisasi pembuluh darah yang berjalan paralel dan pembuluh darah tersebut beranas-tomosis pada ruangan pulpa di bawah falangs terminal membentuk lengkungan di sekitar tulang dan mevaskularisasi jaringan lipatan kuku, di bantalan kuku juga terdapat glomus yang merupakan struktur vaskuler khusus yang bekerja sebagai arterivenosa untuk mengatur aliran darah pada cuaca dingin (Anonim, 2009) 

12. Bulu Ekor Ayam ( Plumae)

Susunan bulu pada ayam jika dilihat secara anatomis terhadap bulunya, maka bulu plumae  yaitu bulu yang lengkap terdiri atas tangkai pangkal bulu (calamus) yang di dalamnya berongga, tangkai yang tidak berongga (rachis) dan bendera bulu (vexillum) yang terdiri atas barbae (cabang lateral rachis serta barbulae (cabang barbae) terdapat pada bagian ekor dan sayap dengan persentase 25% terhadap bulu yang terdapat pada seluruh tubuh.Pada plumae terdapat calamus  yang berupa tangkai dari bulu yang berbentuk memanjang dengan rongga di dalamnya. Pada pangkal calamus terdapat lubang yang disebut umbilicus inferior dan pada bagian distal disebut umbilicus superior. Pada umbilicus superior ke arah rachis menjadi sulcus. Pada ayam muda kedua umbilicus tersebut dilalui oleh pembuluh darah  yang berguna untuk mengedarkan makanan kepada bulu-bulu muda. Vexillum terbentuk oleh barbae (suatu cabang bulu ke arah lateral rachis) dan tiap barbae bercabang-cabang menjadi barbulae. Barbulae ada dua macam, barbulae distal dan barbulae proximal. Barbulae distal menuju ke arah ujung sayap dan mempunyai kait-kait yang disebut radioli. Barbulae proximal adalah barbulae yang menuju ke arah pangkal sayap (Anonim, 2011).

13. Bulu Dada Ayam (  Plumulae)

Plumulae yaitu bulu yang tidak lengkap yang terdiri dari calamus, rachis, barbae dan barbulae yang tidak membentuk bendera bulu (vexillum) terdapat pada bagian  leher, paha,badan dan kloaka dengan persentase 70%  terhadap seluruh bulu dimana bulu plumulae di bagian perut dan dan dada lebih halus serta barbae benar-benar terpisah seperti benang-benang dibandingkan pada bulu plumulae di bagian lain ( Anonim, 2011).

Bulu tersusun dari suatu akar yang disebut calam tangkai panjang, quill atau shaft. Pada tangkai, to rachis untuk menjadikan bulu tegak dan keras. merupakan lanjutan dari quill, selanjutnya ba merupakan lanjutan dari barbs. Sementara barbicels merupakan lanjutan dari barbulae. Seluruh bagian tersebut, kecuali quill, cenderung menghubungkan bagian bersama yang datar. Hubungan tersebut tidak nyata pads dasar bulu. Konstruksinya yang tidak jelas menjadikannya bentuk halus dan wring mengakibatkan perbedaan warns dibandingkan jaringan utama. Biasanya terdapat pada ayam yang masih muda, atau yang sedang mengerami telurnya. Plumulae mempunyai bagian-bagian seperti calamus pendek, rachis agak mereduksi, barbae yang panjang dan fleksibel, serta barbulaeyang pendek

14. Kaki Ayam

Berdasarkan pengamatan, dapat dilihat bagian-bagiannya yaitu jalu, podotecha ( sisik) dan kuku. Kuku adalah bagian tubuh binatang yang terdapat atau tumbuh di ujung jari.Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari.Kulit ari pada pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran.Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain terbentuk dari keratin protein yang kaya akan sulfur. Terdiri dari sel tanduk yang mengalami modifikasi yang bersatu dengan kuat.Sisik secara umum berarti semacam lapisan kulit yang keras dan berhelai-helai, seperti pada ikan, ular atau kaki ayam. Sisik macam ini terdiri dari keping basal yang letaknya terbenam di bagian dermis kulit, dan suatu bagian yang menonjol berupa duri keluar dari permukaan epidermis. Sisik tersebut merupakan struktur exoskeleton yang primitive yang mempunyai titik perkembangan menuju ke lembaran sisik yang biasa terdapat pada osteichthyes yang terdiri atas lempeng dasar, tangkai sentral dan duri. Bagian yang lunak dari sisik ini (pulp) berisikan pembuluh darah dan saraf yang berasal dari dermis ( Anonim, 2013).



Kalau mau laporan asli, bisa didownload DISINI

1 komentar: