MAKALAH BAHASA
INDONESIA
PARAGRAF DEDUKTIF, INDUKTIF, DAN CAMPURAN
Oleh :
Ayu Amalia 09130240
Bagas Epafras Sudarno 1213024008
Dwi Rahmawati 1213024024
Tini Aprilia Sari 1213024070
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2013
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa atas segala limpahan rahmat serta
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah
tepat pada waktunya yang berjudul “Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran”.
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkana demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir
kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Bandar Lampung, 3 April 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i
KATA PENGANTAR...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii
I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang................................................................................................... 1
1.2 Rumusan
Masalah.............................................................................................. 1
1.3 Tujuan................................................................................................................ 2
II.
PEMBAHASAN
2.1 Paragraf
Deduktif.............................................................................................. 3
2.2 Paragraf
Induktif................................................................................................ 4
2.3 Paragraf
Campuran ........................................................................................... 4
III.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan........................................................................................................ 6
3.2 Saran.................................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Bahasa
Indonesia adalah bahasa nasional bangsa Indonesia, yang berfungsi sebagai
lambang kebanggaan nasional, identitas kebangsaan, alat pemersatu berbagai suku
bangsa, dan sebagai bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan. Namun pada
kenyataannya, warga bangsa Indonesia kurang memperdulikan bahasa Indonesia,
terutama dalam ragam tulisan. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata
cara penulisan (ejaan) di samping aspek bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain,
dalam ragam tulisan kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa,
struktur bentuk kata, struktur kalimat, serta kelengkapan bahasa di dalam
struktur bahasa. Ragam tulisan berkaitan erat dengan karangan, baik berupa
karangan pendek maupun karangan panjang. Untuk membuat sebuah karangan, kita
harus mempelajari paragraf dan segala aspeknya. Paragraf adalah seperangkat
kalimat yang tersusun logis-sistematis yang merupakan satu kesatuan ekspresi
pikiran yang relevan dan mendukung pikiran pokok yang tersirat dalam
keseluruhan karangan. Adapun paragraf dibagi dalam beberapa jenis paragraf,
diantaranya paragraf deduktif, paragraf induktif, dan paragraf campuran. Untuk
mempelajari dan memahami ketiga jenis paragraf tersebut, maka disusunlah makalah yang berjudul
“Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran”. Dengan dibuatnya makalah ini,
penyusun berharap pembaca dapat lebih memahami paragraf deduktif, induktif, dan
campuran, baik dalam mengenali maupun dalam penggunaannya.
1.2. Rumusan Masalah
Dalam
makalah ini, kami memaparkan masalah mengenai :
1.2.1.
Apakah yang dimaksud paragraf deduktif ?
1.2.2.
Apakah yang dimaksud paragraf induktif ?
1.2.3.
Apakah yang dimaksud paragraf campuran ?
1.3. Tujuan Masalah
Adapun
tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1.3.1.
Mengetahui dan memahami paragaraf deduktif
1.3.2.
Mengetahui dan memahami paragraf induktif
1.3.3.
Mengetahui dan memahami paragraf campuran
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Paragraf Deduktif
Paragraf
deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada kalimat pertama. Pola pengembangan paragraf ini yaitu
umum - khusus. Kalimat topik dikembangkan dengan pemaparan ataupun deskripsi
sampai bagian-bagian kecil sehingga pengertian kalimat topik yang bersifat umum
menjadi jelas (umum-khusus). Paragraf yang cara pengembangannya seperti ini
biasa kita kenal dengan paragraf deduktif.
Contoh
1:
Setiap hari
selalu terjadi kemacetan di Jakarta.Hal ini disebabkan
oleh beberapa faktor , antara lain : Pertama, jumlah armada yang banyak tidak
seimbang dengan luas jalan. Kedua, kedisiplinan pengendara kendaraan sangat
minim. Ketiga, banyak tempat yang memunculkan gangguan lalu lintas, misalnya
pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir,
dan sebagainya. Keempat, kurang tegasnya petugas yang berwenang dalam mengatur
lalu lintas serta menindak para pelanggar lalu lintas.
Contoh
2:
Beberapa hasil penelitian menunjukkan
bahwa teh mempunyai banyak manfaat. Mengonsumsi teh secara
teratur dapat mencegah kanker meskipun tidak terlalu besar. Teh juga menguatkan
tulang dan mencegah pertumbuhan plak di permukaan gigi sehingga mencegah gigi
berlubang. Tidak hanya memenuhi kebutuhan cairan tubuh seperti air putih, teh
juga melawan penyakit jantung.
2.2. Paragraf Induktif
Paragraf
induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada kalimat akhir. Pola pengembangan paragraf ini yaitu
khusus - umum. Paragraf dimulai dengan penjelasan bagian-bagian konkret atau
khusus yang dituangkan dalam beberapa kalimat pengembang. Berdasarkan
penjelasan tersebut pengarang sampai kepada kesimpulan umum yang dinyatakan
dengan kalimat topik pada bagian akhir paragraf. Paragraf yang
tersusun dengan cara ini disebut paragraf induktif .
Contoh
1:
Setelah diadakan peninjauan ke wilayah
kampung XYZ Surabaya, diketahui persentase penggunaan listrik di RW 01 desa
tersebut sebanyak 92%. Rumah penduduk yang telah menggunakan listrik, di RW 02
sebanyak 87%, RW 03 sebanyak 100%, dan RW 04 sebanyak 95%. Boleh dikatakan, di Kampung XYZ Surabaya, 93%
rumah penduduk sudah menggunakan listrik.
Contoh 2:
Pada era persaingan dunia kerja yang
semakin kompetitif seperti saat ini. Seseorang yang menguasai Bahasa Inggris
otomatis akan memiliki peluang yang lebih besar di dunia kerja. Sebaliknya,
orang yang tidak memiliki kemampuan Bahasa Inggris peluangnya akan semakin
kecil untuk memasuki dunia kerja khususnya untuk dapat diterima sebagai
karyawan. Itulah kenapa penguasaan Bahasa Inggris sangat diperlukan untuk
menambah kompetensi di dunia kerja.
2.3. Paragraf Campuran
Paragraf
campuran adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada kalimat pertama
dan kalimat terakhir, sehingga paragraf ini juga disebut dengan istilah paragraf
deduktif-induktif. Pola
pengembangan paragraf ini yaitu umum - khusus - umum. Paragraf dapat dimulai
dengan kalimat topik disusul kalimat pengembang dan diakhiri kalimat penegas. Pada
kalimat terakhir umumnya mengulangi gagasan yang dinyatakan kalimat pertama
dengan sedikit tekanan.
Contoh
1 :
Indonesia adalah negara kesatuan.
Negara yang terdiri dari ribuan pulau ini memiliki aneka ragam kebudayaan dan
bahasa. Masyarakatnya yang rukun dan damai saling hidup berdampingan dalam
perbedaan agama, bahasa, kebudayaan, dan lain-lain. Semboyan Bhineka Tunggal
Eka yang berarti walaupun berbeda-beda tetap satu jua inilah yang menjadi dasar
masyarakat Indonesia dalam menjalani kehidupan. Selain kaya akan ragam
kebudayaan, Indonesia juga memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah dari ujung
Sabang sampai Merauke. Dengan pengelolaan yang baik, kekayaan alam Indonesia
ini bisa menghidupi serta mensejahterakan masyarakat Indonesia sehingga semakin
memperkokoh persatuan dan kesatuan serta kerukunan masyarakat Indonesia.
Contoh 2 :
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia
tidak akan dapat hidup tanpa air. Manusia tidak bisa
menahan kebutuhan akan air karena air merupakan komponen utama dari tubuh,
rata-rata tiap orang memiliki 60% air dari berat tubuhnya. Kurangnya air dalam
tubuh dapat menyebabkan dehidrasi, yaitu keadaan yang timbul karena tubuh
kekurangan air sehingga tidak dapat menjalankan fungsi normalnya. Bayangkan
saja apa yang akan terjadi pada manusia jika persediaan air telah habis. Oleh
karena itu, kita sebagai manusia harus peduli, menjaga dan melestarikan
lingkungan kita, agar kelak sumber air kita tidak habis dan tidak akan terjadi
krisis air bersih.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari
penyusunan makalah ini, kami menyimpulkan bahwa paragraf deduktif adalah
paragraf yang gagasan utamanya terletak pada kalimat pertama. Pola pengembangan paragraf ini yaitu
umum - khusus. Paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak
pada kalimat akhir. Pola
pengembangan paragraf ini yaitu khusus - umum. Paragraf campuran adalah
paragraf yang gagasan utamanya terletak pada kalimat pertama dan kalimat
terakhir, sehingga paragraf ini juga disebut paragraf deduktif-induktif. Pola pengembangan paragraf ini yaitu
umum - khusus - umum.
3.2. Saran
Dengan
penyusunan makalah ini, penyusun berharap masyarakat Indonesia dapat lebih
mengetahui dan memahami paragraf deduktif, induktif, dan campuran, baik dalam
mengenal maupun dalam pembuatan paragraf tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim.2011. Paragraf Campuran . http://carapedia.com/paragraf_campuran_info1965.html
(diakses pada tanggal 3 April 2013 Pukul 18:28).
Anonim.2011. Contoh Paragraf Induktif. http://iwak-pithik.blogspot.com/2011/12/contoh-paragraf-induktif.html
(diakses pada tanggal 3 April 2013 Pukul 18:12).
Anonim.2012. Contoh Paragraf Deduktif.
http://rianrenjo.blogspot.com/2012/03/contoh-paragraf-deduktif.html (diakses
pada tanggal 3 April 2013 Pukul 17:43).
Suyanto,Edi.2011. Membina,
Memelihara, dan Menggunakan Bahasa Indonesia Secara Benar. Yogyakarta:
Ardana Media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar