Kamis, 06 Juni 2013

Makalah Bahasa Indonesia : Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran



MAKALAH BAHASA INDONESIA


PARAGRAF DEDUKTIF, INDUKTIF, DAN CAMPURAN


Oleh :

Ayu Amalia                             09130240
Bagas Epafras Sudarno           1213024008
Dwi Rahmawati                      1213024024
Tini Aprilia Sari                       1213024070






PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2013


KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa atas segala limpahan rahmat serta karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran”.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkana demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.




Bandar Lampung, 3 April 2013



Penyusun



DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL .......................................................................................................     i

KATA PENGANTAR......................................................................................................     ii

DAFTAR ISI.....................................................................................................................     iii

I.              PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang...................................................................................................     1
1.2  Rumusan Masalah..............................................................................................     1
1.3  Tujuan................................................................................................................      2

II.           PEMBAHASAN
2.1  Paragraf Deduktif..............................................................................................     3
2.2  Paragraf Induktif................................................................................................     4
2.3  Paragraf Campuran  ...........................................................................................     4

III.        PENUTUP
3.1  Kesimpulan........................................................................................................      6
3.2  Saran..................................................................................................................      6

DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN


1.1     Latar Belakang

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional bangsa Indonesia, yang berfungsi sebagai lambang kebanggaan nasional, identitas kebangsaan, alat pemersatu berbagai suku bangsa, dan sebagai bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan. Namun pada kenyataannya, warga bangsa Indonesia kurang memperdulikan bahasa Indonesia, terutama dalam ragam tulisan. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain, dalam ragam tulisan kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa, struktur bentuk kata, struktur kalimat, serta kelengkapan bahasa di dalam struktur bahasa. Ragam tulisan berkaitan erat dengan karangan, baik berupa karangan pendek maupun karangan panjang. Untuk membuat sebuah karangan, kita harus mempelajari paragraf dan segala aspeknya. Paragraf adalah seperangkat kalimat yang tersusun logis-sistematis yang merupakan satu kesatuan ekspresi pikiran yang relevan dan mendukung pikiran pokok yang tersirat dalam keseluruhan karangan. Adapun paragraf dibagi dalam beberapa jenis paragraf, diantaranya paragraf deduktif, paragraf induktif, dan paragraf campuran. Untuk mempelajari dan memahami ketiga jenis paragraf tersebut,  maka disusunlah makalah yang berjudul “Paragraf Deduktif, Induktif, dan Campuran”. Dengan dibuatnya makalah ini, penyusun berharap pembaca dapat lebih memahami paragraf deduktif, induktif, dan campuran, baik dalam mengenali maupun dalam penggunaannya.


1.2. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini, kami memaparkan masalah mengenai :
1.2.1. Apakah yang dimaksud paragraf deduktif ?
1.2.2. Apakah yang dimaksud paragraf induktif ?
1.2.3. Apakah yang dimaksud paragraf campuran ?
1.3.  Tujuan Masalah

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1.3.1. Mengetahui dan memahami paragaraf deduktif
1.3.2. Mengetahui dan memahami paragraf induktif
1.3.3. Mengetahui dan memahami paragraf campuran


BAB II
PEMBAHASAN


2.1. Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada kalimat pertama. Pola pengembangan paragraf ini yaitu umum - khusus. Kalimat topik dikembangkan dengan pemaparan ataupun deskripsi sampai bagian-bagian kecil sehingga pengertian kalimat topik yang bersifat umum menjadi jelas (umum-khusus). Paragraf yang cara pengembangannya seperti ini biasa kita kenal dengan paragraf deduktif.

Contoh 1:
Setiap hari selalu terjadi kemacetan di Jakarta.Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor , antara lain : Pertama, jumlah armada yang banyak tidak seimbang dengan luas jalan. Kedua, kedisiplinan pengendara kendaraan sangat minim. Ketiga, banyak tempat yang memunculkan gangguan lalu lintas, misalnya pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Keempat, kurang tegasnya petugas yang berwenang dalam mengatur lalu lintas serta menindak para pelanggar lalu lintas.

Contoh 2:
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa teh mempunyai banyak manfaat. Mengonsumsi teh secara teratur dapat mencegah kanker meskipun tidak terlalu besar. Teh juga menguatkan tulang dan mencegah pertumbuhan plak di permukaan gigi sehingga mencegah gigi berlubang. Tidak hanya memenuhi kebutuhan cairan tubuh seperti air putih, teh juga melawan penyakit jantung.





2.2. Paragraf Induktif

Paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada kalimat akhir. Pola pengembangan paragraf ini yaitu khusus - umum. Paragraf dimulai dengan penjelasan bagian-bagian konkret atau khusus yang dituangkan dalam beberapa kalimat pengembang. Berdasarkan penjelasan tersebut pengarang sampai kepada kesimpulan umum yang dinyatakan dengan kalimat topik pada bagian akhir paragraf. Paragraf yang tersusun dengan cara ini disebut paragraf induktif .

Contoh 1:
Setelah diadakan peninjauan ke wilayah kampung XYZ Surabaya, diketahui persentase penggunaan listrik di RW 01 desa tersebut sebanyak 92%. Rumah penduduk yang telah menggunakan listrik, di RW 02 sebanyak 87%, RW 03 sebanyak 100%, dan RW 04 sebanyak 95%. Boleh dikatakan, di Kampung XYZ Surabaya, 93% rumah penduduk sudah menggunakan listrik.

Contoh 2:
Pada era persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif seperti saat ini. Seseorang yang menguasai Bahasa Inggris otomatis akan memiliki peluang yang lebih besar di dunia kerja. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki kemampuan Bahasa Inggris peluangnya akan semakin kecil untuk memasuki dunia kerja khususnya untuk dapat diterima sebagai karyawan. Itulah kenapa penguasaan Bahasa Inggris sangat diperlukan untuk menambah kompetensi di dunia kerja.


2.3. Paragraf Campuran

Paragraf campuran adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada kalimat pertama dan kalimat terakhir, sehingga paragraf ini juga disebut dengan istilah paragraf deduktif-induktif. Pola pengembangan paragraf ini yaitu umum - khusus - umum. Paragraf dapat dimulai dengan kalimat topik disusul kalimat pengembang dan diakhiri kalimat penegas. Pada kalimat terakhir umumnya mengulangi gagasan yang dinyatakan kalimat pertama dengan sedikit tekanan.


Contoh 1 :
Indonesia adalah negara kesatuan. Negara yang terdiri dari ribuan pulau ini memiliki aneka ragam kebudayaan dan bahasa. Masyarakatnya yang rukun dan damai saling hidup berdampingan dalam perbedaan agama, bahasa, kebudayaan, dan lain-lain. Semboyan Bhineka Tunggal Eka yang berarti walaupun berbeda-beda tetap satu jua inilah yang menjadi dasar masyarakat Indonesia dalam menjalani kehidupan. Selain kaya akan ragam kebudayaan, Indonesia juga memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah dari ujung Sabang sampai Merauke. Dengan pengelolaan yang baik, kekayaan alam Indonesia ini bisa menghidupi serta mensejahterakan masyarakat Indonesia sehingga semakin memperkokoh persatuan dan kesatuan serta kerukunan masyarakat Indonesia.

Contoh 2 :         
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak akan dapat hidup tanpa air. Manusia tidak bisa menahan kebutuhan akan air karena air merupakan komponen utama dari tubuh, rata-rata tiap orang memiliki 60% air dari berat tubuhnya. Kurangnya air dalam tubuh dapat menyebabkan dehidrasi, yaitu keadaan yang timbul karena tubuh kekurangan air sehingga tidak dapat menjalankan fungsi normalnya. Bayangkan saja apa yang akan terjadi pada manusia jika persediaan air telah habis. Oleh karena itu, kita sebagai manusia harus peduli, menjaga dan melestarikan lingkungan kita, agar kelak sumber air kita tidak habis dan tidak akan terjadi krisis air bersih.

BAB III
PENUTUP


3.1. Kesimpulan

Dari penyusunan makalah ini, kami menyimpulkan bahwa paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada kalimat pertama. Pola pengembangan paragraf ini yaitu umum - khusus. Paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada kalimat akhir. Pola pengembangan paragraf ini yaitu khusus - umum. Paragraf campuran adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada kalimat pertama dan kalimat terakhir, sehingga paragraf ini juga disebut paragraf deduktif-induktif. Pola pengembangan paragraf ini yaitu umum - khusus - umum.


3.2. Saran

Dengan penyusunan makalah ini, penyusun berharap masyarakat Indonesia dapat lebih mengetahui dan memahami paragraf deduktif, induktif, dan campuran, baik dalam mengenal maupun dalam pembuatan paragraf tersebut.


DAFTAR PUSTAKA


Anonim.2011. Paragraf Campuran . http://carapedia.com/paragraf_campuran_info1965.html (diakses pada tanggal 3 April 2013 Pukul 18:28).

Anonim.2011. Contoh Paragraf Induktif.  http://iwak-pithik.blogspot.com/2011/12/contoh-paragraf-induktif.html (diakses pada tanggal 3 April 2013 Pukul 18:12).

Anonim.2012. Contoh Paragraf Deduktif. http://rianrenjo.blogspot.com/2012/03/contoh-paragraf-deduktif.html (diakses pada tanggal 3 April 2013 Pukul 17:43).

Suyanto,Edi.2011. Membina, Memelihara, dan Menggunakan Bahasa Indonesia Secara Benar. Yogyakarta: Ardana Media.
 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar